Kombucha semakin populer sebagai minuman fermentasi yang menyehatkan, menyegarkan, dan penuh manfaat untuk pencernaan. Namun, salah satu tantangan utama bagi pemula adalah bagaimana mendapatkan SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast). Kabar baiknya, Anda bisa membuat SCOBY sendiri di rumah, bahkan tanpa starter khusus. Artikel ini akan membahas secara lengkap mulai dari bahan, peralatan, langkah-langkah, hingga cara merawat SCOBY agar siap digunakan untuk membuat kombucha pertama Anda.
1. Bahan-Bahan yang Dibutuhkan Membuat SCOBY
Untuk membuat SCOBY, Anda hanya memerlukan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan:
- Teh hitam berkualitas (tanpa tambahan perisa atau pewangi).
- Gula pasir putih murni.
- Air matang.
- Kombucha botolan komersial (yang tidak dipasteurisasi dan tanpa tambahan perasa).
Tips memilih bahan:
- Gunakan teh hitam asli, hindari teh celup murahan dengan tambahan pewarna.
- Pilih gula pasir putih karena paling mudah difermentasi oleh ragi dan bakteri.
- Pastikan kombucha komersial yang Anda beli mengandung live culture (biasanya tertera di label).
Dengan bahan ini, Anda sudah siap memulai perjalanan membuat SCOBY dari nol.
2. Peralatan yang Diperlukan Membuat SCOBY
Selain bahan, Anda juga butuh peralatan sederhana:
- Stoples kaca mulut lebar (1–2 liter).
- Kain tipis atau coffee filter untuk menutup mulut stoples.
- Karet gelang atau tali untuk mengikat penutup.
- Sendok kayu atau plastik (hindari logam saat fermentasi).
Tips menjaga kebersihan:
Sterilisasi stoples dan peralatan dengan air panas sebelum digunakan. Kebersihan adalah kunci agar SCOBY terbentuk tanpa terkontaminasi jamur atau bakteri berbahaya. Jangan gunakan wadah logam karena dapat bereaksi dengan asam kombucha.
3. Langkah-Langkah Membuat SCOBY Tanpa Starter
Membuat SCOBY sebenarnya cukup sederhana jika mengikuti tahap-tahap berikut:
- Menyeduh teh manis
- Rebus 1 liter air, masukkan 5–6 kantung teh hitam, lalu tambahkan 100 gram gula.
- Aduk hingga merata, kemudian dinginkan.
- Menambahkan kombucha komersial
- Tuangkan cairan yang sudah dingin ke dalam stoples.
- Tambahkan sekitar 200 ml kombucha botolan komersial.
- Proses fermentasi awal
- Tutup dengan kain tipis dan ikat dengan tali atau karet.
- Simpan di tempat gelap dengan suhu ruangan stabil (20–28°C).
Dalam 7–21 hari, biasanya lapisan tipis putih akan muncul di permukaan cairan. Inilah cikal bakal SCOBY.
4. Perawatan SCOBY Selama Pertumbuhan
Agar SCOBY tumbuh sehat, perhatikan hal-hal berikut:
- Suhu dan lingkungan: Jangan simpan di kulkas, cukup di suhu ruang dengan ventilasi baik.
- Hindari kontaminasi: Jangan menyentuh SCOBY dengan tangan kotor. Gunakan sendok bersih jika perlu memeriksa.
- Amati perubahan: Aroma asam segar seperti cuka adalah tanda SCOBY sehat. Jika muncul bau busuk atau jamur berwarna hitam/hijau, segera buang dan mulai ulang.
Kesabaran adalah kunci. Ingat, SCOBY adalah organisme hidup yang butuh waktu untuk berkembang.
5. Mengetahui SCOBY yang Sehat dan Siap Digunakan
Bagaimana cara tahu kalau SCOBY sudah siap? Berikut ciri-cirinya:
- Bentuk menyerupai cakram kenyal berwarna putih krem.
- Tekstur elastis, tidak mudah hancur.
- Mengeluarkan aroma asam segar khas kombucha.
Masalah umum dan solusinya:
- Muncul jamur → berarti ada kontaminasi, sebaiknya ulang dari awal.
- SCOBY terlalu tipis → waktu fermentasi diperpanjang hingga agak menebal.
- Bau tidak enak → kemungkinan lingkungan terlalu panas atau tercemar.
Jika semua ciri sudah terpenuhi, SCOBY siap digunakan untuk membuat batch kombucha pertama Anda.
Kesimpulan
Membuat sendiri ternyata tidak sulit, asalkan menggunakan bahan baik, peralatan bersih, dan lingkungan yang tepat. Dengan sedikit kesabaran, Anda bisa memiliki SCOBY sehat yang dapat digunakan berkali-kali untuk membuat kombucha segar dan sehat.
Ingin memulai perjalanan kombucha Anda dengan lebih mudah? Jangan ragu untuk Chat kami di 0812-1195-3815 untuk mendapatkan SCOBY berkualitas siap pakai dan panduan lengkap perawatan kombucha.
